GUSTANI.ID - Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) termasuk entitas nirlaba yang dibentuk sebagai pengelola dana Zakat, Infak/Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya sesuai dengan ketentuan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Penglolaan Zakat. Aktivitas pengelolaan OPZ terdiri dari proses penghimpunan, pendistribusian, pendayagunaan, dan pelaporan atas dana yang dikelola. Aktivitas pelaporan OPZ mencakup pelaporan keuangan yang diatur oleh SAK Syariah (PSAK 101 dan PSAK 109). OPZ sebagai amil yang menerima amanah dari muzakki untuk meneruskan dana ZIS kepada mustahik, maka harus mengelola dana secara akuntabel dan tranparan.
Oleh karena itu Tingkat kinerja, performa, kesehatan dan keberlanjutan dari organisasi pengelola zakat perlu diukur dan dianalisis. Salah satu alat ukur dalam menilai performa keuangan OPZ adalah dengan melakukan analisis atas laporan keuangan menggunakan rasio keuangan. Tahun 2019, PUSKAS BAZNAS telah mengeluarkan buku Rasio Keuangan OPZ yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dan kondisi keuangan OPZ. E-Booknya dapat didownload gratis DISINI
Rasio keuangan OPZ dibagi kedalam 5 kategori rasio dengan 37 rasio turunan. Tahun 2020 PUSKAS BAZNAS juga telah melakukan implementasi rasio keuangan untuk 41 OPZ pada klaster Nasional, Provinsi, dan Kota/Kab. Saya dipercaya tuk menjadi peneliti dalam buku kajian ini. Hasil kajiannya dapat didownload Gratis DISINI.
Nah dalam rangka sosialisasi rasio keuangan kepada OPZ, kemaren hari jum'at tanggal 27 November 2020, Lambaga Pendidikan dan Pelatihan BAZNAS melakukan Bimbingan Teknis Perhitungan Rasio Keuangan OPZ yang dilaksanakan secara virtual melalui ZOOM. Saya bersama Ustadz Dr. Muhammad Hasbi Zaenal (Ketua PUSKAS BAZNAS) didapuk sebagai narasumber. Acara Bimtek ini diikuti oleh 26 OPZ, dilaksanakan mulai jam 08.00 sampai dengan 15.00.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, peserta cukup antusias mengikuti acara bimtek meski secara virtual. Ust Hasbi memulai Bimtek dengan menjelaskan urgensi serta kekhasan dari rasio keuangan OPZ yang dikeluarkan oleh PUSKAS BAZNAS. Saya menyampaikan teknis perhitungan serta analisa Rasio Keuangan OPZ menggunakan template excel yang memudahkan peserta untuk menghitung rasio keuangan.
Ada 4 tujuan kenapa analisis laporan keuang menjadi penting, yaitu :
Penulis : Gustani, SEI.,M.Ak.,SAS
Konsultasi Akuntansi dan Keuangan Syariah serta perhitungan rasio keuangan OPZ dapat menghubungi saya DISINI
Assalamu'alaikum pak. Klo untuk biaya SDM itu diambil nya darimana? Makash
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Biaya SDM diambil dari porsi Hak AMil, dan bila tidak mencukupi bisa diambil dari porsi hak fisabilillah
DeleteTerimakasih banyak atas jawabannya pak
Delete